Minggu, 27 Oktober 2013

Rindu

Detik demi detik , menit demi menit  jam demi jam hari demi hari sudah berlalu. Tak terasa kini sudah berapa lama kita menjalin hubungan jarak jauh, menitipkan harapan menitipkan kepercayaan dan menitipkan cinta pada jarak.
Mereka bilang "hubungan jarak jauh itu mudah jika kepercayaan menjadi modal dasarnya", memang benar. Tapi jika mereka bilang mudah, itu SALAH! tak perlu munafik untuk menjalani hubungan jarak jauh. Rasa cemburu, rasa curiga, rasa tersampingkan dan rasa tidak sabar lah yang menjadi timbulnya sebuah pertengkaran pada hubungan jarak jauh.
Rutinitas yang biasa kita lakukan sedikit demi sedikit mulai tak kita lakukan lagi, karna terhalang oleh jarak, waktu dan kegiatan kita masing masing.
Jika rasa rindu itu datang, aku hanya bisa memejamkan mata dan membayangkan begitu manisnya senyumanmu, begitu indahnya mata dan tatapanmu dan begitu merdunya suaramu saat memanggil namaku. Sulit untuk menyingkirkan rasa rindu ini, bila sudah mulai sangat sangat memuncak air mata yang bisa berbicara, air mata yang menjadi wujud begitu dalam dan sangat sangat rindunya aku padamu.
Hanya berharap detik menit jam dan hari berlalu cepat supaya aku bisa cepat pula bertemu denganmu dikota ini. Hanya bisa berdoa dan berharap, semoga kamu bisa menjaga diri disana dan menjaga hatimu. Kekawatiran sering datang menghampiri sering pula aku memikirkan hal-hal yang negatif tentangmu disana. Tapi rasa sayanglah yang menyingkirkan rasa kawatir dan pikiran negatif itu, karna rasa sayang yang tulus yang membuat pikiran positif akan menyingkirkan pikiran negatif.
Aku hanya bisa berharap kau dapat menjaga hatimu disana dan aku akan selalu menjaga hatiku disini untukmu.
Mungkin dengan melihat fotomu, bisa membuat hati ini lega.
Siapa yang tau air mataku jatuh untuk menahan rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar